Indonesia adalah surganya tempat pariwisata. Di Provinsi Jawa Timur saja, ada banyak sekali tempat wisata menarik. Selain Kota Malang, Kabupaten Gresik tak kalah menariknya jika dijadikan tujuan wisata. Selain wisata religi dan alam, wisata seni dan budaya Gresik juga tidak kalah eksotis-nya. Jika Anda ke Gresik, tak ada salahnya jika Anda menyaksikan wisata seni dan budaya tersebut.
Gresik sebagai kota industri tak hanya diisi oleh pabrik-pabrik besar saja. Di Kabupaten ini, ada beberapa objek wisata seni dan budaya yang menarik. Wisata tersebut antara lain adalah Festival Damar Kurung, Kirab Budaya Hari Jadi Kota Gresik, Tradisi Nyusuk, Kampung Kemasan, dan Rebo Wekasan. Berikut ini adalah detail informasi mengenai masing-masing wisata seni dan budaya Gresik tersebut.
Festival Damar Kurung adalah acara tahunan yang rutin digelar di Gresik sejak tahun 2012. Festival ini hanya digelar pada setiap bulan Ramadan di sekitar minggu kedua. Damar kurung sendiri adalah lampion khas Gresik yang berbentuk kubus dengan gambar di lapis luarnya. Gambar-gambar damar kurung biasanya bercorak cerah dengan motif yang menggambarkan ibadah dan kegiatan masyarakat Gresik. Festival ini selain untuk melestarikan damar kurung juga untuk mengenalkan potensi kota Gresik kepada masyarakat luas.
Saat hari jadinya, Kota Gresik biasanya mengadakan kirab budaya. Hal tersebut untuk mengenang riwayat Gresik dan juga untuk mengenalkan budaya kota Gresik ataupun kebudayaan Jawa yang semakin lama dikhawatirkan semakin hilang tergerus arus modernisasi. Adapun biasanya kirab ini melibatkan banyak elemen mulai dari anak-anak hingga dewasa. Kirab ini merupakan wisata seni dan budaya gresik yang menarik untuk Anda saksikan.
Kampung Kemasan letaknya tidak jauh dari alun-alun Gresik, tepatnya di Jalan Nyai Ageng Arem-arem, Gang III, Kelurahan Pakelingan. Rumah di kampung ini menarik perhatian karena bergaya Eropa bercampur China. Meskipun berada di tengah kota, bangunan yang berdiri di Kampung Kemasan ini masih terjaga keasliannya meski juga tidak semuanya. Di antara 21 rumah yang ada, rumah yang dijadikan ikon Kampung Kemasan ini adalah rumah gajah mungkur. Rumah seluas dua ribu meter persegi ini pada awalnya adalah milik Jaelan dan Romlah. Saat ini, rumah tersebut telah dihuni generasi keempat. Setiap harinya, di depan rumah gajah mungkur selalu ada wisatawan yang mengambil foto.
Nyusuk merupakan wisata seni dan budaya Gresik yang berwujud tradisi mencari ikan di waduk secara beramai-ramai. Tradisi ini biasanya dilakukan setelah masa panen ikan. Sesuai nama tradisinya, alat yang digunakan adalah susuk. Alat ini seperti sangkar ayam berukuran mini. Acara ini sering dijadikan tontonan. Bagi warga Gresik, hal seperti ini merupakan pemandangan biasa. Namun bagi warga lain daerah, hal seperti ini bisa jadi terlihat sangat menarik.
Rebo Wekasan atau kadang disebut juga Rebo Pungkasan merupakan upacara yang dilakukan di hari Rabu terakhir saat bulan Safar. Upacara ini berupa selamatan atau sedekah bumi yang dilakukan di Desa Suci, Kecamatan Manyar. Rebo Pungkasan merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Gresik kepada Tuhan atas segala rezeki yang telah dilimpahkan.
Gresik merupakan daerah yang memiliki banyak seni dan budaya asli. Selain berbentuk wisata, Gresik juga memiliki banyak seni dan budaya dalam berbagai bentuk misalnya berupa kuliner ataupun berbagai kesenian daerah lain dalam wujud tradisi. Kalau Anda ke Jawa Timur, tidak ada salahnya singgah ke Gresik. Saksikanlah wisata seni dan budaya Gresik yang tak kalah menariknya dengan wisata seni dan budaya daerah lain.
#sumber foto: IG @ amrananto | fahmi_whongthetheng