Wisata Setigi menawarkan kepada para pengunjung keindahan Alam bekas penambangan batu Kapur dengan ciri khas ornamen atau pahatan para penambang batu yang umum dipakai sebagai bahan pondasi bangunan seperti rumah.
Anda akan menjumpai berbagai spot foto yang instagramable dengan latar belakang pahatan batu kapur dengan ragam bentuk semisal monumen ki begawan setigi abdul halim, miniatur candi topeng, patung naga giri pancoran serta air terjun beserta kolam atau danau buatan yang ada pada lokasi wisata yang resmi beroperasi sejak awal tahun 2020 ini.
Terletak di desa Sekapuk kecamatan Ujung Pangkah kabupaten Gresik, para pengunjung cukup membayar 20 ribu rupiah bagi usia dewasa serta 10 ribu rupiah saja bagi anak-anak dan para wisatawan ini pun sudah bisa menikmati berbagai fasilitas dan wahana wisata yang tersedia di lokasi seperti spot foto yang instagenik berlatar bebatuan Kapur yang menjadi keunikan tempat wisata yang dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun empat ini. Anda kira-kira membutuhkan waktu sekitar 60 menit dari pusat Kota alun-alun gresik. Untuk tarif parkirnya sendiri adalah 10ribu rupiah bagi pemilik kendaraan roda empat dan lima ribu rupiah bagi pengendara roda dua.
Infrastrukturnya pun terhitung cukup lengkap untuk memanjakan para pengunjung yang ingin melepas penat dari kesibukan pekerjaan sehari-hari diantaranya toilet yang tersebar di titik strategis lokasi, musholla Serta gazebo atau saung dengan ragam pilihan makanan yang menggugah selera setelah penat berkeliling tempat wisata dengan luas kurang lebih 6 hektar ini.
Bila Anda lelah berkeliling lokasi dengan berjalan kaki, Anda pun bisa memilih mengitari area wisata dengan menyewa sepeda listrik, motor mini trail maupun ATV sehingga Anda tidak ketinggalan sejengkalpun berbagai keindahan yang ditawarkan oleh destinasi wisata Setigi Gresik ini.
Dulunya kondisi tempat wisata ini adalah bekas tambang yang dipakai warga sekitar sebagai tempat pembuangan sampah sehingga terkesan kotor dan kumuh. Oleh anggota Bumdes setempat, lokasi ini disulap menjadi obyek wisata yang bersih dan nyaman yang tersaji seperti sekarang ini. Nama Setigi dipilih sebagai kepanjangan dari Selo, tirta dan giri yang maksudnya adalah batu, air dan bukit sebagai gambaran dari keindahan yang ditawarkan oleh destinasi wisata baru di Gresik ini.
Dengan adanya keberadaan wisata Setigi ini kedepannya diharapkan semakin meningkatkan dunia wisata di Kabupaten Gresik sehingga akan membuka peluang mata pencaharian baru bagi warga setempat yang identik dengan pertanian dan industri yang sudah lebih dulu aktif seperti bersawah atau berkebun dan industri lokal PT Polowijo Gosari.
Selain itu, destinasi wisata ini dapat menjadi program percontohan bagi daerah lain yang memiliki kesamaan geografis serta problem bekas galian tambang yang selama ini hanya terbengkalai dibiarkan begitu saja tanpa memberi manfaat lain.